GAMBARAN SINGKAT
LIMA LEVEL KEPEMIMPINAN
Level 1 – Jabatan
Orang lain mengikuti Anda karena keharusan
Jabatan adalah level terendah dalam kepemimpinan-tingkat awal. Satu-satunya pengaruh yang dimiliki oleh orang yang memimpin berdasarkan jabatan adalah pengaruh yang diberikan jabatannya. Memiliki jabatan tidak salah, namun menggunakannya untuk membuat orang lain mengikuti itu salah. Jabatan tidak bisa menggantikan pengaruh. Orang yang hanya mencapai level 1 bisa menjadi atasan, namun mereka tidak pernah menjadi pemimpin. Mereka memiliki bawahan, bukan anggota tim. Mereka mengontrol anggota tim dengan peraturan, kebijakan, dan bagan organisasional. Orang-orang mereka hanya bersedia mengikuti sebatas kewenangan dan hanya melakukan apa yang diminta dari mereka. Saat pemimpin yang mengandalkan jabatannya meminta tambahan usaha atau waktu, biasanya mereka tidak memperolehnya.
Pemimpin yang mengandalkan jabatan biasanya tidak akan bisa bekerja dengan para sukarelawan, orang-orang yang lebih muda, dan mereka yang berpendidikan sangat tinggi. Mengapa? Karena pemimpin yang mengandalkan jabatan biasanya tidak memiliki pengaruh, sedangkan kelompok yang baru saja disebutkan tadi cenderung tidak mau diatur. Jabatan adalah satu-satunya tingkatan yang tidak membutuhkan kemampuan dan usaha untuk meraihnya. Siapapun bisa ditunjuk mengisi sebuah jabatan.
Level 2 –
Perkenaan
Orang lain
mengikuti Anda karena mereka ingin
Level 3 –
Produktivitas
Orang lain mengikuti Anda karena sumbangsih Anda bagi organisasi
Salah satu bahaya mencapai level Perkenaan adalah pemimpin akan tergoda untuk berhenti di sini. Namun para pemimpin yang baik tidak sekadar membangun lingkungan kerja yang menyenangkan. Mereka menyelesaikan segalanya! Itulah alas an mengapa mereka harus naik ke Level 3 yang didasarkan pada hasil. Pada Level Produktivitas, pemimmpin memperoleh pengaruh serta kepercayaan, dan anggota tim mulai mengikuti mereka karena sumbangsih mereka bagi organisasi.
Banyak hal positif mulai terjadi saat seorang pemimpin naik ke Level 3. Pekerjaan rampung, rasa percaya diri dan antusiasme meningkat, laba meningkat, karyawan tidak lagi meninggalkan organisasi itu, dan tujuan tercapai. Di Level 3, kesempatan untuk terus meningkatkan hasil mulai terasa pengaruhnya. Memimpin dan memengaruhi orang lain menjadi menyenangkan di level ini. Kesuksesan dan produktivitas diakui bisa memecahkan banyak masalah. Di Level 3, pemimpin bisa menjadi agen perubahan. Mereka bisa mengatasi masalah sulit dan menghadapi masalah yang menyakitkan. Mereka bisa mengambil keputusan sulit yang akan membuat perbedaan. Mereka bisa membawa anggota tim mereka pada tingkatan efektivitas selanjutnya.
Level 4 –
Mengembangkan Orang Lain
Orang lain mengikuti Anda karena sumbangsih Anda bagi hidup mereka
Level 5 –
Puncak
Orang lain
mengikuti Anda karena jatidiri dan nilai-nilai Anda
Sumber: Maxwell, John C. 2013. How Successful People Lead. Surabaya, penerbit: PT. Menuju Insan Cemerlang