Alat Peraga Batang Napier Bones
Jhon Napier, seorang ahli ilmuan matematika Skotlandia yang
lahir pada tahun 1550 dan wafat 1670. Selama 20 tahun beliau
mengembangkan teori table dikenal sebagai table logaritma, hingga
beliau menemukan set batang yaitu Bones yg terbuat dari tulang yg
digunakan sebagai digit. Idenya menginginkan proses kompleks (sulit)
perkalian dan pembagian menjadi mudah dgn penambahan dan
pengurangan. Napier’s Bones selanjutnya dikenal dengan Batang.
VARIANS
(PERBEDAAN
ALAT PERAGA
DENGAN
ANGGOTA LAIN)
Dapat di buka dan dipasang disetiap batang
ALAT DAN
BAHAN
1. Tiplek 60 x 50 cm
2. Paku madding
3. Lem tembak
4. Scotlite
5. Sticker angka
CARA MEMBUAT
1. Siapkan Batang triplek yang sudah dipotong memanjang.
2. Pasanglah magnet dengan lem di setiap batang napier dengan
arah tolak belakang dengan magnet tiplek dasar
3. Pasanglah sticker angka di batang
CARA
MENGGUNAKAN
Bilangan yg digunakan bilangan cacah dengan 0-9 sebanyak 1 buah.
(puluhan dengan satuan)
Hitunglah 53 x 6 =
KELEBIHAN
(Aristiani, 2013): Gambar bias dan dapat mudah dipindahkan sehingga mengajak siswa
lebih antusias ikut aktif dalam belajar.
KEKURANGAN
Siswa yang kurang paham dengan konsep perkalian menjadi
pernjumlahan akan bingung menggunakan alat ini
LEVEL KOGNITIF
1. Pengetahuan : Alat peraga ini membantu siswa mengenal
perkalian dengan menjumlahkan.
2. Pemahaman : Alat peraga ini membantu siswa memahami
perkalian dengan penjumlahan.
3. Aplikasi : Papan ini berupa triplek dengan inovasi
sentuhan magnet sehingga dapat dibuka pasang dan dapat kita
aplikasikan dengan menghitung perkalian menjadi lebih mudah
JENJANG ALAT
PERAGA
Alat peraga ini digunakan pada tahap priode operasional konkit (usia 7
tahun- 11 tahun) atau jenjang pendidikan SD dan MI .
KEMAMPUAN
MATEMATIKA
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
Untuk membantu siswa mengenal perkalian dengan menjumlahkan