Alat Peraga Lingkaran Sudut
Lingkaran merupakan salah satu materi dalam matematika. Pada
tingkat sekolah menengah pertama, materi lingkaran yang diajarkan
tidak hanya mengenai keliling dan luas lingkaran. Melainkan, siswa
diajarkan untuk dapat mengidentifikasi unsur-unsur dalam
lingkaran, serta menjelaskan hubungan antara sudut pusat dan sudut
keliling lingkaran. Untuk mengajarkan materi tersebut, dibutuhkan
suatu media atau alat peraga yang dapat menunjang pembelajaran.
Untuk itu, saya membuat suatu alat peraga yang disebut dengan
“Lingkaran Sudut (LISUT)”. Alat peraga ini memudahkan guru di
dalam menjelaskan materi lingkaran, dan meningkatkan
kemampuan matematis siswa di dalam menganalisis unsur-unsur
lingkaran (seperti, juring, tembereng, busur dan sebagainya) serta
menunjukkan hubungan yang terdapat di dalam unsur-unsur
lingkaran.
VARIANS
(PERBEDAAN
ALAT PERAGA
DENGAN
ANGGOTA LAIN)
Yang menjadi ciri dari alat peraga “Lingkaran Sudut (LISUT)”
adalah dapat berputar karena ditahan oleh papan penyangga serta
menggunakan busur derajat untuk menunjukkan hubungan antara
sudut pusat dan sudut keliling lingkaran.
ALAT DAN
BAHAN
ALAT :
1. Penggaris
2. Pensil
3. Pemotong kayu / papan
4. Amplas
5. Lem
6. Bor
7. Palu
8. Obeng
BAHAN :
1. Papan kayu ketebalan 5 cm, 60 cm x 40 cm
2. Papan triplek ketebalan 2 cm, 30 cm x 15 cm
3. Papan kayu ketebalan 3 cm, 50 cm x 30 cm
4. Scotlet (merah, biru, kuning, pink)
5. Busur derajat 2 buah
6. Mur dan baut
7. Paku
8. Benang
9. Flamer atau pernis
CARA MEMBUAT
1. Gambar lingkaran besar dengan diameter 30 cm pada
papan kayu 60 cm x 40 cm
2. Potong papan kayu sesuai dengan pola lingkaran yang
sudah digambar
3. Gambar 2 buah lingkaran keil dengan diameter 5 cm pada
papan triplek 30 cm x 15 cm
4. Potong papan triplek mengikuti pola lingkaran yang sudah
digambar
5. Buat tiang penyangga dari papan kayu 50 cm x 30 cm
6. Lapisi lingkaran besar, kecil, dan tiang penyangga dengan
flamer atau pernis. Lalu diamkan sampai kering
7. Buat titik tengah pada lingkaran besar, lalu buat lubang
dengan menggunakan bor
8. Buat titik tengah pada lingkaran kecil, lalu buat lubang
9. Pada lingkaran besar, gambar unsur lingkaran seperti
tembereng, juring besar, dan juring kecil dengan ukuran
yang disesuaikan.
10. Tempelkan scotlet pada unsur-unsur yang telah digambar
11. Tempelkan scotlet pada lingkaran kecil sesuai warna yang
diinginkan
12. Satukan busur diatas lingkaran kecil, lalu pasang tepat
pada titik tengah lingkaran besar dengan menggunakan
mur dan baut
13. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran kecil yang lainnya
14. Pasang dua buah paku pada lingkaran besar, dengan posisi
yang telah disesuaikan.
15. Lalu pasang lingkaran besar tersebut dengan tiang
penyangga yang sudah dibuat
16. Lalu lilitkan benang pada paku dan mur yang telah
terpasang sehingga membentuk sebuah segitiga
17. Beri hiasan dan keterangan untuk memperindah alat
peraga
18. Jadilah alat peraga “Lingkaran Sudut (LISUT)
CARA
MENGGUNAKAN
1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
a. Tembereng
b. Juring besar
c. Juring kecil
2. Atur busur derajat sedemikian rupa, sehingga akan menunjukkan
hubungan susdut pusat dengan sudut keliling. Yaitu besar sudut
keliling adalah 2x besar sudut pusat
KELEBIHAN
1. Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran
2. Meningkatkan kemampuan matematis siswa untuk menghitung
besar juring, tembereng, diameter, luas, dan keliling lingkaran
3. Membuktikan bahwa besar sudut keliling yaitu 2x besar sudut
pusat
KEKURANGAN
1. Alat ini kurang fleksibel untuk dibawa karena ukurannya yang
terlalu besar.
2. Siswa yang kurang paham dengan konsep lingkaran akan
bingung menggunakan alat ini.
LEVEL
KOGNITIF
PEMAHAMAN
Memahami konsep lingkaran setelah menggunakan alat peraga
Lingkaran Sudut. Pemahaman konsep tersebut yaitu penguasaan
konsep yang akan memudahkan siswa dalam mempelajari materi
lingkaran ini. Pemahaman konsep ini meliputi:
1. Penalaran siswa tentang materi lingkaran dengan alat
peraga yang digunakan
2. Komunikasi yaitu siswa mampu menyampaikan
informasi atau mengkomunikasikan dengan
menggunakan kalimat sendiri. Dengan siswa mampu
menjelaskan atau mendefinisikan maka siswa tersebut
telah memahami konsep atau prinsip terhadap suatu
materi.
3. Koneksi, yaitu siswa dapat mengkoneksikan konsep materi yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemecahan masalah, siswa tidak hanya mengkoneksikan
pemahaman materi yang telah didapat saja tetapi siswa juga
mampu menyelesaikan suatu soal yang berkaitan dengan materi
yang telah dipahami.
PENGETAHUAN
Mengetahui konsep dari materi lingkaran tersebut, baik unsur-unsur lingkaran seperti, juring, tembereng, busur, sudut pusat, dan
sudut keliling lingkaran.
APLIKASI
Setelah memahami dan mengetahui konsep dari lingkaran dengan
menggunakan alat peraga “Lingkaran Sudut” ini, maka peserta
didik dapat mengaplikasikan pemahaman konsep lingkaran tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, dalam menyelesaikan
suatu masalah yang berhubungan dengan unsur-unsur lingkaran
baik juring, tembereng, sudut pusat, dan sudut keliling.
ANALIS
Setelah memahami, mengetahui, dan dapat mengaplikasikan konsep
lingkaran tersebut, maka peserta didik dapat menganalisis tentang
materi lingkaran. Sehingga yang menemukan konsep lingkaran
tersebut adalah peserta didik. Atau yang menemukan unsur-unsur
lingkaran tersebut adalah peserta didik.
JENJANG ALAT
PERAGA
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET
Dalam teori perkembengan kognitif menurut Piaget, usia 13-15
(usia anak sekolah menengah pertama) termasuk dalam tahap
operasional konkret. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini
adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan
logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan. Anak telah
memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan bendabenda yang bersifat konkret.
Dengan adanya alat peraga ini maka dapat mengembangkan
perkembangan kognitif sesuai dengan tingkatan usianya. Sehingga
anak dapat berkembang sesuai dengan usianya. Dalam jenjang
sekolah menengah pertama (SMP), siswa dapat berpikir secara
logis, namun mengggunakan benda-benda yang bersifat konkret.
Dengan alat peraga lingkaran sudut ini sangat membantu siswa
sekolah menengah pertama dalam melaksanakan pembelajaran
matematika, yang dilakukan dengan benda-benda yang konkret.
KEMAMPUAN
MATEMATIK
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
Dengan alat peraga lingkaran sudut ini, maka peserta didik dapat
menumbuhkembangkan kemampuan matematiknya dalam segala
hal yang berhubungan dengan matematika. Seperti dalam
menemukan konsep unsur lingkaran, sudut pusat dan sudut keliling
lingkaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.