Alat peraga rogsiling

Alat peraga rogsiling|alat, peraga, rogsiling
Alat Peraga Rogsiling

alat-peraga-rogsiling
SEJARAH SINGKAT ALAT PERAGA 
Matematika merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari karena matematika dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lain. Namun ironisnya, matematika merupakan mata pelajaran yang kurang disukai di kalangan pelajar. Hal ini mengakibatkan minat dan penguasaan matematika di kalangan pelajar sangat rendah. Salah satu inovasi dan caranya adalah dengan penggunaan alat peraga. Salah satu contoh subbab dalam pelajaran matematika di tingkat sekolah menengah pertama yang membutuhkan alat peraga yaitu Garis singgung lingkaran. Dalam pembelajaran garis singgung lingkaran, dibutuhkan media atau alat peraga yang memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Alat peraga garis singgung lingkaran yang saya buat disebut Roda Garis Singgung Lingkaran disingkat “ROGSILING”. Alat peraga ini, dibuat untuk menekankan konsep dan membuktikan rumus garis singgung lingkaran. Sehingga memudahkan bagaimana mencari panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar. 

VARIANS (PERBEDAAN ALAT PERAGA DENGAN ANGGOTA LAIN) 
Yang membedakan alat peraga “ROGSILING” ini adalah alat peraga ini dilengkapi dengan roda-roda berbagai ukuran dan tongkat bergeser sebagai alat bantu. Alat peraga ini dibentuk sedemikian rupa dengan penggunaan sistem pergeseran dan bongkar pasang.

ALAT DAN BAHAN 
ALAT : 
1. Penggaris 
2. Pensil 
3. Gunting 
4. Jangka 
5. Amplas 
6. Laser (pemotong akrilik) 
7. Bor 

BAHAN : 
1. Akrilik bening 2 mm 60 cm x 40 cm 
2. Stiker 
3. Spidol permanen 
4. Baut dan mur 

CARA MEMBUAT
1. Buat alas rogsiling dengan akrilik bening 60 cm x 40 cm sebanyak 2 buah 
2. Tempelkan stiker pada alas yang telah dibuat 
3. Buat 1 buah lingkaran besar dari akrilik merah, 2 buah dari akrilik hijau, dan 1 buah dari akrilik kuning dengan jari-jari 3 cm 
4. Buat 1 buah lingkaran kecil dari akrilik kuning dan 1 buah dari akrilik merah dengan jari-jari 1,5 cm
5. Buat 2 buah lubang di kolom kanan dan 2 buah lubang di kolom kiri, dengan jarak sedemikian rupa
6. Untuk garis singgung persekutuan dalam berada di kolom kiri, dan garis singgung persekutuan luar di kolom kanan 
7. Untuk kolom kiri, pasang lingkaran besar merah, lingkaran besar hijau digabung dengan lingkaran kecil kuning. Pasang sesuai lubang yang telah dibuat menggunakan mur dan baut. 
8. Untuk kolom kanan, pasang lingkaran besar hijau, lingkaran besar kuning digabung dengan lingkaran kecil merah. Pasang sesuai lubang yang telah dibuat menggunakan mur dan baut 
9. Potong akrilik sebagai garis p (jarak pusat kedua lingkaran) 
10. Potong akrilik sebagai garis d dan l (garis singgung lingkaran) 
11. Pasang semua garis pada papan alas 
12. Beri keterangan pada papan, lalu jadilah alat peraga “ROGSILING”

KELEBIHAN 
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep garis singgung lingkaran 
2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tentang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar. 
3. Membantu guru dalam menggambarkan garis singgung lingkaran 

KEKURANGAN 
1. Alat ini kurang fleksibel untuk dibawa karena ukurannya yang terlalu besar. 
2. Siswa yang kurang paham dengan konsep garis singgung lingkaran akan bingung menggunakan alat ini. 

LEVEL KOGNITIF PEMAHAMAN 
Memahami konsep garis singgung lingkaran setelah menggunakan alat peraga rogsiling.
Pemahaman konsep tersebut yaitu penguasaan konsep yang akan memudahkan siswa dalam mempelajari materi garis singgung lingkaran ini. Pemahaman konsep ini meliputi: 1. Penalaran siswa tentang materi garis singgung lingkaran dengan alat peraga yang digunakan 2. Komunikasi yaitu siswa mampu menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan dengan menggunakan kalimat sendiri. Dengan siswa mampu menjelaskan atau mendefinisikan maka siswa tersebut telah memahami konsep atau prinsip terhadap suatu materi. 3. Koneksi, yaitu siswa dapat mengkoneksikan konsep materi yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Pemecahan masalah, siswa tidak hanya mengkoneksikan pemahaman materi yang telah didapat saja tetapi siswa juga mampu menyelesaikan suatu soal yang berkaitan dengan materi yang telah dipahami. 

PENGETAHUAN 
Mengetahui konsep dari materi garis singgung lingkaran tersebut, baik garis singgung persekutuan dalam maupun garis singgung persekutuan luar. 

APLIKASI 
Setelah memahami dan mengetahui konsep dari materi garis singgung lingkaran dengan menggunakan alat peraga “ROGSILING” ini, maka peserta didik dapat mengaplikasikan pemahaman konsep garis singgung lingkaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, dalam menyelesaikan suatu masalah yang berhubungan dengan garis singgung lingkaran baik persekutuan dalam maupun persekutuan luar

ANALISIS 
Setelah memahami, mengetahui, dan dapat mengaplikasikan konsep garis singgung lingkaran tersebut, maka peserta didik dapat menganalisis tentang materi garis singgung lingkaran. Sehingga yang menemukan konsep garis singgung lingkaran tersebut adalah peserta didik. Atau yang menemukan rumus garis singgung lingkaran tersebut adalah peserta didik. 

JENJANG ALAT PERAGA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET 
Dalam teori perkembengan kognitif menurut Piaget, usia 13-15 (usia anak sekolah menengah pertama) termasuk dalam tahap operasional konkret. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan. Anak telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan bendabenda yang bersifat konkret. Dengan adanya alat peraga ini maka dapat mengembangkan perkembangan kognitif sesuai dengan tingkatan usianya. Sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan usianya. Dalam jenjang sekolah menengah pertama (SMP), siswa dapat berpikir secara logis, namun mengggunakan benda-benda yang bersifat konkret. Dengan alat peraga ROGSILING ini sangat membantu siswa sekolah menengah pertama dalam melaksanakan pembelajaran matematika, yang dilakukan dengan benda-benda yang konkret.

KEMAMPUAN MATEMATIK YANG DAPAT DIKEMBANGKAN 
Dengan alat peraga roda garis singgung lingkaran ini, maka peserta didik dapat menumbuhkembangkan kemampuan matematiknya dalam segala hal yang berhubungan dengan matematika. Seperti dalam menemukan konsep garis singgung lingkaran, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
close