Alat Peraga Ular Tangga Matematika
Alat peraga “Ular Tangga Matematika” ini sengaja saya
pilih dan saya buat karena melihat banyaknya manfaat yang bisa
didapatkan oleh siswa. Jadi siswa akan menggunakan proses
matematika dalam permainan ini yaitu Perkalian, Pembagian,
Penjumlahan, dan Pengurangan pada bilangan pecahan.
Ular tangga adalah Permainan anak–anak yang dimainkan
oleh dua orang atau lebih, Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga”
atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain.
Permainan ini diciptakan pada tahun 1870. Manfaat yang
didapatkan antara lain, siswa dapat mengetahui cara
mengoperasikan bilangan pecahan, mengajarkan sikap kerja sama,
toleransi, disiplin, jujur, bertanggung jawab dan masih banyak
yang lainnya.
Dengan alat peraga matematika diharapkan siswa lebih
memahami materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan karena
pembelajaran pada materi ini dapat menggunakan media / alat
peraga.
VARIANS
(PERBEDAAN
ALAT PERAGA
DENGAN
ANGGOTA LAIN)
Perbedaan alat peraga ini terletak pada bentuknya, alat peraga
yang saya buat berbentuk meja dan soal pada ular tangga ini saya
membuat dengan materi Pengoperasian perpangkatan dan akar,
sedangkan anggota yang lain materinya Bangun Ruang dan
Operasi hitung bilangan bulat.
ALAT DAN
BAHAN
1. Netbook
2. Printer
3. Software Photoshop dan CorelDraw
4. Dadu
5. Pion ular tangga
6. Meja Belajar ukuran 50 x 35 cm
7. Lem double tip
CARA MEMBUAT
1. Menentukan subbab materi Operasi Perpangkatan dan
Akar yang akan digunakan:
2. Mendesign papan ular tangga dengan software Photoshop
atau CorelDraw
3. Print out lembar kerja hasil design dengan menggunakan
kertas ArtCover.
4. Tempelkan Artcover ular tangga matematika pada meja
belajar ukuran 50 cm x 35 cm dengan menggunakan
double tip.
5. Untuk bagian penutup pada Artcover meja tempelkan
plastik bening taplak meja dengan menggunakan double
tip.
6. Jadilah Alat peraga Ular Tangga Matematika dengan media
Meja Belajar.
CARA
MENGGUNAKAN
1. Permainan ini dimainkan oleh dua orang siswa atau lebih.
2. Dadu dikocok secara bergiliran.
3. Dadu digunakan untuk mengetahui soal nomor berapa yang
harus dikerjakan pemain tersebut sesuai langkah yang didapat.
4. Apabila pemain salah atau tidak bisa menjawab soal tersebut
maka pemain tetap berdiri pada tempat semula.
5. Apabila pemain berhenti di tempat yang ada tangga maka
pemain bisa naik asalkan pemain mampu menjawab soal yang
ada pada tangga.
6. Apabila pemain berhenti di tempat ada ular maka pemain harus
turun, tanpa menjawab soal
7. Pemain yang pertama di finish dialah pemenangnya
KELEBIHAN
Alat peraga ini dapat memudahkan siswa untuk mengenal
Bilangan Pecahan dan Melatih siswa untuk mengembangkan
pemahaman tentang Operasi Hitung Bilangan Pecahan,
Mengajarkan sikap kerja sama, toleransi, disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab dan dapat membuat siswa menjadi aktif.
KEKURANGAN
Kekurangan dari alat peraga ini yaitu membutuhkan waktu yang
cukup banyak.
LEVEL KOGNITIF PEMAHAMAN
Memahami konsep dalam menyelesaikan dan menyederhanakan
operasi hitung bilangan pecahan setelah menggunakan media
pembelajaran berupa alat peraga tersebut.
PENGETAHUAN
mengetahui konsep dari penggunaan materi Operasi Hitung
Bilangan Pecahan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pecahan.
APLIKASI
Setelah memahami dan mengetahui konsep dari penggunaan
materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan menggunakan alat
peraga Ular Tangga Matematika ini, maka siswa diharapkan dapat
mengaplikasikan pemahaman konsep penggunaan ular tangga
matematika ini tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
ANALIS
Setelah memahami, mengetahui dan dapat mengaplikasikan
konsep penggunaan bilangan pecahan ini, siswa dapat
menentukan, menyederhanakan, dan mengoperasikan bilangan
pecahan pada alat peraga ular tangga matematika ini dengan
materi Operasi Hitung Bilangan Peacahan.
JENJANGALAT PERAGA
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET
Jenjang penggunaan alat peraga ini yaitu untuk Siswa Sekolah
Dasar khususnya untuk siswa Kelas IV dan V yang sedang belajar
materi Bilangan Pecahan. Tetapi alat peraga ini tidak hanya dapat
dipergunakan di SD, dapat juga di pergunakan di SMP, dan SMA
namun untuk jenjang SD alat peraga ini sebagai pengenalan
operasi hitung bilangan pecahan. Seperti pada teori perkembangan
kognitif Jean Piaget diharapkan para siswa dapat beradaptasi 105
dengan menginterpretasikan objek disekitarnya dan bagaimana
siswa dapat mempelajari cici – ciri dan fungsi dari objek tersebut
seperti alat peraga Ular Tangga Matematika ini.
KEMAMPUAN MATEMATIKA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
Dengan menggunakan alat peraga, kemampuan matematika yang dapat dikembangkan dapat mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran karena dalam proses pembelajaran dengan bantuan media dapat mempertinggi kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Selain itu, dapat mengoptimalkan kemampuan siswa dan membantu mengembangkan kemampuan siswa yang sempurna secara fisik, intelektual dan emosional.