Pedoman Aksi Perlawanan Kita
Oleh: Alfian Tanjung*
Kedzoliman, Ketidakadilan dan Kekejaman ditopang oleh mental ugal-ugalan, menyelingkuhi hukum yang ada. Yang secara akumulatif kita bisa katakan bahwa kita berada pada Rezim yang Kalap, Galau dan Paranoid.
Apa yang harus kita lakukan?
Hanya satu kata jawaban: Perlawanan Semesta untuk Keadilan
Untuk itu kita harus melakukan Konsolidasi tahap II (tahap I pernah ditulis tanggal 6 Maret 2021).
Pertama,
Konsolidasi Spiritual, yakni mengokohkan dan menghimpun kekuatan Batin, baik secara Personal maupun secara kolektif, aspek transendental berupa Ibadah, dzikir, tilawah dan membawa kisah-kisah teladan sepanjang sejarah, hal ini akan menjadi spirit dan Ruhul Jihad bagi segenap yang melakukannya.
Kedua,
Konsolidasi Jaringan, merupakan penyatuan simpul perjuangan, baik berdasarkan teritorial maupun satuan pergerakan. Hal ini bisa dilakukan secara manual atau tradisional, bisa secara modern dengan formula digital 5.0, untuk pejuang yang bergerak fisabilillah bisa menerapkan formula 6.0. Outputnya berupa konfigurasi barisan perlawanan yang terorganisir dengan baik.
Ketiga,
Konsilidasi Strategi, hal ini harus dilakukan secara komprehensif dan tersistem, Perang Klasik, perang modern dan proxy harus dipahami dengan baik, yang selanjutnya terumuskan dengan rumus mutakhir guna dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Sehingga perang panjang yang terjadi dihadapi oleh para pejuang yang bernafas panjang dan stamina Mujahid fisabilillah.
Keempat,
Konsolidasi Media, hal ini merupakan suatu keharusan. Dari media yang paling umum, media sosial, media digital, radio, televisi maupun media alternatif lainnya. Prinsipnya seluruh stakeholder pergerakan kita tersantuni asupan informasinya secara memadai, tepat waktu, tepat cara. tepat konten dan tepat sasaran.
Kelima,
Konsolidasi Logistik dan finansial, hal ini memerlukan dua arus utama, yakni mengobarkan jiwa berkorban dalam hal harta dan mengakomodir orang-orang yang dengan kesadaran dan maqam berdermanya sudah tinggi dan siap baik secara jumlah maupun frekuensi. Sejarah membuktikan, dengan izin Allah SWT, selalu ada saja bantuan berupa logistik dan bentuk lainnya untuk keberlangsungan perjuangan sampai takdir Allah SWT menentukan Kemenangan.
Keenam,
Konsolidasi Pisik, baik secara personal, alat-alat maupun sarana dan prasarana, yang dibutuhkan ditingkat persiapan, pelaksanaan dan recovery dalam situasi tertentu. Disamping keberadaan alat, juga diperlukan keahlian penggunaan dan perawatan alat-alat tersebut, termasuk juga pengamanannya.
Ketujuh,
Konsolidasi Massa, baik massa cair atau masa solid yang bisa massa militant atau massa inti, hal ini akan wujud seiring jalan dan interaksi dalam kancah perjuangan, untuk massa reguler hingga massa inti harus diorganisasikan secara baik dan terpelihara aspek psikologis, asupan nutrisi primer, nutrisi spititual dan diperhatikan juga hal-hal yang bersifat biologis.
Kedelapan,
Konsolidasi khusus, baik yang bersifat material, immaterial dan pemikiran serta hal-hal khusus yang harus dipenuhi dan diselesaikan. Yang dengan ini Barisan perjuangan tersantuni dalam persefektif perjuangan untuk menjaga kedaulatan Nusantara dan eksisnya Islam, dakwah Islam dan kaum Muslimin yang mayoritas adalah umat Islam.
Penutup
Tulisan ini sangat perlu di-atensi, diapresiasi dan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan dan pencapaian dalam perjuangan Jihad fisabilillah dengan pertolongan Allah SWT
Banten,
Rabu, 5 Mei 2021
*Penulis adalah pimpinan Taruna Muslim