Alur Pembelajaran saat Pandemi Covid-19 terbaru 2021

Alur Pembelajaran saat Pandemi Covid-19 terbaru 2021|pandemi, pembelajaran, strategi
Alur Pembelajaran saat Pandemi Covid-19 terbaru 2021
alur-pembelajaran-saat-pandemi-covid-19-TERBARU
Dari bagan diatas, Anda dapat mempelajari alur pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 


1. Asesmen Diagnosis. 
Asesmen diagnosis dilakukan sebelum pembelajaran untuk mengetahui kondisi psikososial dan penguasaan pelajaran oleh peserta didik sebagai dasar bagi guru dalam melakukan penyesuaian tujuan, asesmen, dan strategi pembelajaran. Asesmen diagnosis disarankan dilakukan dalam bentuk sederhana, tidak berisiko dan tidak menentukan nilai akhir peserta didik. 
2. Orientasi Kesiapan Belajar & Psikososial 
Ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan guru melalui sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk membangun kesiapan psikososial peserta didik, menumbuhkan minat belajar, dan memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga peserta didik siap melakukan pembelajaran. 
3. Pembelajaran (PTM/PJJ)
Serangkaian aktivitas baik pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran jarak jauh dirancang berdasarkan hasil asesmen diagnosis untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
4. Asesmen Formatif Asesmen 
ini dilakukan pada pertengahan pembelajaran untuk mengetahui capaian belajar peserta didik sebagai dasar dalam melakukan penyesuaian dan perbaikan pembelajaran guna memastikan pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen formatif disarankan dilakukan dalam bentuk sederhana, tidak berisiko dan tidak menentukan nilai akhir peserta didik. Durasi alur pembelajaran dapat disesuaikan dengan bobot tujuan pembelajaran dengan prinsip semakin pendek durasi akan semakin efektif (kurang lebih 2 minggu) karena guru bisa segera mengetahui apa yang sudah dicapai dan apa yang belum tercapai untuk melakukan perbaikan pembelajaran. 
5. Perbaikan atau Pengayaan Pembelajaran (PTM/PJJ)
Serangkaian aktivitas perbaikan atau pengayaan dapat dilakukan berdasarkan hasil asesmen formatif kepada peserta didik yang membutuhkan dukungan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
6. Asesmen Sumatif 
Serangkaian aktivitas dilakukan untuk menentukan penguasaan tujuan pembelajaran oleh peserta didik di akhir alur pembelajaran. 


Pada dasarnya, pembelajaran di masa pandemi COVID-19 melibatkan 2 strategi pembelajaran, yaitu:
1. Pembelajaran campuran.
Pembelajaran ini menggabungkan PTM(Pertemuan Tatap Muka) Terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 
2. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pada masa pandemi COVID-19. Pemilihan strategi pembelajaran campuran direkomendasikan karena merupakan strategi yang dapat dilakukan untuk tetap menghadirkan pembelajaran yang berkualitas di tengah pandemi. Pembelajaran campuran menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan waktu, jumlah guru, sarana dan prasarana, serta kondisi darurat terkait pandemi.
alur-pembelajaran-saat-pandemi-covid-19-TERBARU
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa rekomendasi metode yang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan baik dalam PTM terbatas maupun PJJ. Mari kita pelajari apa saja metode-metode tersebut.
Berikut metode yang dapat bapak-ibu gunakan dalam proses pembelajaran :
1. Rekomendasi Metode  PTM(Pertemuan Tatap Muka) Terbatas yang dapat dilakukan oleh Guru 
*Praktik; menerapkan suatu pemahaman dalam bentuk tindakan nyata untuk men gembangkan kompetensi peserta didik.
*Diskusi; mencari solusi atau jawaban terhadap suatu pertanyaan yang diberikan dalam kelompok untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik
*Refleksi; mengenali, menandai, dan menilai upaya dan capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan atau pengembangan selanjutnya. Refleksi bisa dilakukan dalam antar peserta didik berpasangan, berkelompok, maupun bersama dalam kelas
*Umpan balik; Memberikan umpan balik terhadap hasil pengerjaan tugas peserta didik dengan tujuan peserta didik mengetahui bagian mana yang sudah dikerjakan dengan tepat dan bagian mana yang masih perlu diperbaiki.
2. Rekomendasi Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
*Pembelaran Mandiri; Pemberian video, bahan bacaan, atau sumber belajar lain yang dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta didik
*Observasi, wawancara, dll; Pemberian tugas yang terkait dengan persoalan, potensi dan narasumber yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik
*Proyek, tugas kelompok, dll; Pemberian tugas kepada sekelompok peserta didik untuk mengerjakan proyek atau tugass yang membutuhkan sebuah kolaborasi dalam penyelesaiannya
*Refleksi Personal; Mengenali, menandai, dan menilai upaya dan capaian belajar yang teloah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan atau pengembangan selanjutnya. Refleksi dilakukan secara personal dengan pemberian pertanyaan reflektif yang diberikan guru kepada peserta didik.

close