Berbicara Tentang Epistemologi
Epistemologi, berasal dari bahasa Yunani episteme ( pengetahuan) dan juga logos ( kata/ pembicaraan/ ilmu) merupakan cabang filsafat yang terkait bersama asal, watak, kepribadian dan juga tipe pengetahuan. Topik ini tercantum keliru satu yang sangat sering diperdebatkan dan juga dibahas di dalam bidang safat, kalau perihal apa itu pengetahuan, gimana karakteristiknya, macamnya, dan hubungannya bersama kebenaran dan juga kepercayaan. Epistemologi ataupun Teori Pengetahuan yang terjalin bersama hakikat berasal dari ilmu pengetahuan, pengandaian - pengandaian, dasar- dasarnya dan pertanggungjawaban atas statment menimpa ilmu yang dipunyai oleh tiap manusia.
sebutan epistemologi banyak dipakai di negara Amerika dan juga tidak sering dipakai di negara Eropa.
Ahli filsafat Jerman menyebutnya Wessenchaftslehre. sekalipun daerah ilmu yang membahas masalah masalahpengetahuan itu meliputi teori pengetahuan, teori kebenaran dan juga logika, tapi pada kebanyakan epistemologi itu cuma membahas tentang teori ilmu dan juga kebenaran saja
Kekeliruan epistemologi dapat dimaksud selaku ketidakpahaman seorang didalam memaknai suatu. Perihal ini pasti saja berkelindan bersama dengan pengetahuan pengetahuan. Kekeliruan epistemologi secara leksikal ialah kesalahan pengetahuan. Maksudnya, pengetahuan yang didapatnya ataupun yang diucapkannnnya berlawanan bersama dengan yang umum serta benar.
Baca Juga Tentang : Berpikir Kombinatorik
Kekeliruan epistemologi membawa ikatan erat bersama dengan kesalahan serta kesalahan berbahasa. Pengetahuan berbahasa yang salah, andaikata dibiarkan hendak terjalin tidak benar kaprah. Di segi berkenaan ini, kesalahan semacam ini sangat ada masalah diatasi karena sang pembicara ataupun penulis tidak memadai menguasai apa yang diucapkan serta/ ataupun ditulisnya. Dia hanya hendak berpedoman terhadap kelaziman suatu terhadap penggunaannya didalam kehidupan tiap hari.
Pengetahuan itu kudu ialah suatu kebenaran ilmiah serta bukan gagasan sehat. Dikatakan demikianlah karena acap kali gagasan sehat menjajaki ataupun membiasakan posisi serta situasi di mana seseorang penulis terletak. Dengan perkataan lain, gagasan sehat mampu dicampuri oleh kepentingan. Hendak namun, kebenaran ilmiah tidak mampu jadi demikian. Karena, kebenaran ilmiah dilandaskan berasal dari sistem riset yang dicoba secara prosedural, metodis, serta bersumber terhadap norma akaedmis.
Baca Juga Tentang : Pembelajaran Kontekstual dengan media Teka-teki matematika
Di sisi perihal ini, kebenaran ilmiah tidak mampu jadi berhubungan kesalahan epistemologi karena dicoba bersama mengenakan metodologi. Kebenaran ilmiah dimungkinkan salah bila terdapat riset lain yang mampu membantah kebenarannya serta/ ataupun menggungurkannya.