Sudut Mati Komedi, Komedi juga Manusia
Halo man-teman, pada artikel ini saya akan membahas dari suatu video youtube mengenai komedi di Indonesia yang telah dibahas oleh seorang pegawai kantoran biasa sekaligus seorang youtuber yang bernama Ferry Irwandi. Ferry Irwandi membuat suatu video pada channel youtube-Nya yang berjudul "Sudut Mati Komedi" dimana sutradara, penulis naskah, juru kamera, penyunting gambar dan narator sebagian dia juga yang melakukannya. Seseorang melakukan komedi bisa berasal dari alasan membahagiakan diri-Nya sendiri, ada yang berkomedi dari alasan untuk membahagiakan orang lain, ada yang berkomedi dari alasan untuk bercinta, ada juga yang berkomedi untuk bersuara, ada yang menjadikan komedi sebagai wujud kepasrahan, ada juga yang berkomedi sebagai bentuk perlawanan. Pada waktu yang bersamaan seorang komedi yang bernama Fiko Fachriza menceritakan pengalaman SMP-Nya yang tidak pernah dilupakan.
Fiko :"waktu itu ingat banget SMP pelajaran matematika, gurunya Killer parah terus ketua kelasnya adalah orang yang gue suka, terus dia melakukan kesalahan sehingga canggung karena anak-anak takut sama guru matematika itu dan gue bisa mencairkan suasana dengan celutukan gue. Jadi, dia menjatuhkan penggaris kayu di depan lagi disuruh ngapus papan tulis terus dia jatuhin penggaris kayu, anak-anak bingung takut gurunya marah terus gue cairin.. "AH UNTUNG CAKEP LU" itu.. terus anak-anak pada ketawa, gurunya juga ketawa senyum-senyum ga jadi marah, dia juga lepas dari kecanggungan-Nya".
Menurut Chandra Liow, komedi itu bisa dilakukan melalui gerak-gerik yang lucu terus antara editan segala macam yang dapat menarik perhatian sehinnga dapat menghibur penonton. Pada sisi lain, Cia Nicolay menganggap komedi sebagai bentuk perlawan seseorang yang tidak punya kekuatan tapi mau mengkritik. Ketika gue mau melucu sebenarnya gue pengen menyampaikan pendapat yang serius, biasanya saya melakukan jokes-jokes dulu biar dapat perhatian gitu nah terus gue sampein pendapat gue gimana walaupun dibungkus dengan komedi, kata komedian Rahmet Ababil.
Selengkapnya video ada dibawah ini :
