Cerpen Antara Kodrat dan Tau Diri

ANTARA KODRAT DAN TAU DIRI

Banyak yang beranggapan jika seorang wanita itu kodratnya adalah masak, membersihkan rumah, menjaga anak dan segala tek bengek yang berkaitan dengan itu semua. Sehingga tak jarang suami tidak betah dirumah akibat anak sering menangis, rumah berantakan, terkadang jika anak sakit, suami pulang kerja dalam keadaan lapar, mau makan, makanan pun belum tersedia, suami kesal dan menyalahkan istri. disini saya tidak ada kepentingan maupun keuntungan apapun ketika menulis ini, namun saya hanya ingin meluruskan pemahaman-pemahaman yang sangat keliru namun sudah mendarah daging di watak kita dewasa ini. Bahkan ada kesan ditengah masyarakat, jika ada wanita yang tak pandai masak, maka dia belumlah siap menjadi istri yang baik, sebuah anggapan yang tidak mendasar bahkan keliru. ketahuilah bahwa kodrat wanita hanya tiga; 
1.haidh/menstruasi 
2.hamil
3.menyusui (bahkan walau ia punya kewajiban menyusui anaknya, jika ia tidak mau maka suami harus menggaji atau mencari orang lain yang bersedia menyusui anaknya). sedangkan masak, beres-beres dan lain sebagainya itu bukanlah kodrat, karna baik laki maupun perempuan bisa melakukan itu, jika istri tak melakukan, maka tiadalah ia berdosa, dan ketika istri melakukan, maka itu semua karena ia tau diri bahwa suaminya bukan orang yang mampu membayar pembantu dan juga tak mungkin sanggup melakukan itu semua setelah ia pulang dari mencari nafkah. 
Rasulullah tak jarang menyiapkan sendiri semua kebutuhan beliau, sampai baju beliau yang robek pun beliau tambal sendiri, bukan menyuruh para ummahatul mukminin (istri-istri beliau), semoga kedepannya pandangan kita bisa lebih terbuka dan lebih bisa membedakan mana yang namanya kodrat dan mana yang namanya tau diri sehingga jika pulang dari kerja dirumah tak ada yang beres, tak perlu kesal-kesal apalagi banting barang
close