Ekspor Sido akan semakin meningkat di tahun 2022

Ekspor Sido akan semakin meningkat di tahun 2022|ekspor sido 2022, 2022 sido ekspor, info sido ekspor tahun 2022
Ekspor Sido akan semakin meningkat di tahun 2022
ekspor-sido-akan-semakin-meningkat-di-tahun-2022
ekspor-sido-akan-semakin-meningkat-di-tahun-2022

Ekspor Sido akan semakin meningkat di tahun 2022, hal ini dapat dilihat dari kegiatan tahun lalu ekspor SIDO ditopang lewat penjualan produk minuman energi dengan merek Kuku Bima Energy. Pasar utama dari produk ini yaitu Nigeria dan Malaysia. Market semakin luas menyebar sehingga pangsa pasar produk herbal SIDO semakin laris. "Kami berharap tahun ini kontribusi ekspor dapat mencapai 5 persen terhadap total penjualan SIDO di sepanjang 2022," pungkas dia. 
“Hingga akhir November 2021, Sido telah mengirimkan minyak nilam dengan total sebanyak 61 ton atau senilai Rp 36 miliar. Hari Pengiriman pertama sebesar 16 ton dan merupakan pengiriman perdana bisnis minyak atsiri atau essential oil grup Sido Muncul,” ujar David Hidayat, Direktur Utama - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 
Menurut David, bisnis minyak atsiri sangat menjanjikan dimana nilai ekspor minyak atsiri dari Indonesia mencapai triliunan rupiah. SIDO melalui SHI optimis dapat menjadi salah satu pemain terdepan bisnis atsiri ini, didukung dengan teknologi yang modern dan juga kapasitas produksi terpasang yang besar akan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor, terutama Eropa dan Amerika. “Grup Perusahaan kami telah memiliki pengalaman dibidang ekstraksi sejak lama, karena ekstraksi merupakan proses awal odari produksi jamu cair. 
Dengan pengalaman yang ada dan juga dilengkapi teknologi ekstraksi dan destilasi yang modern, Kami yakin Sido Muncul dapat menjadi salah satu produsen produk ekstraksi termasuk minyak atsiri terbesar di Indonesia dengan hasil kualitas yang terbaik,” lanjut David. Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, eskpor perdana minyak atisiri ini menjadi langkah awal sekaligus mendukung upaya pemerintah. 
Sebagai informasi, laporan keuangan SIDO di tahun 2021 menunjukkan perseroan membukukan penjualan hingga Rp4,02 triliun di 2021. Penjualan meningkat 20,55 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dari semula Rp3,33 triliun pada tahun sebelumnya
close