Ketahui Arti Hijrah Sesungguhnya
 |
| ketahui-arti-hijrah-sesungguh-Nya-Ustadz-Fatih_karim |
Kita ketahui Bersama sekarang itu banyak tren mengenai hijrah, tapi hijrah tersebut sayangnya itu hanya tren perubahan pada tampilan, kalau sudah hijrah berarti jenggotnya panjang, kalau sudah hijrah itu berarti jidatnya hitam, kalau sudah hijrah itu berarti celana-Nya cingkrang itu penampilan atau penampakan. Sesungguhnya catat baik-baik ingat baik-baik mengerjakan yang Allah perintahkan itu lebih ringan daripada meninggalkan yang Allah larang, contoh “allahuakbar-allhuakabar” banyak berbondong-bondong salat disana-disini, tapi berapa banyak yang datang kemudian ke masjid ini mobilnya itu mobil Riba, Bukankah riba itu 73 pintu dosa dan dosa paling ringan dari riba adalah menzinahi ibu kandung sendiri.
Banyak orang berangkat umroh “Labbaik Allahumma Labbaik la sharika laka Labbaik Innal Hamda wanni'mata laka Wal Mulk laa syarika laka alhamdulillah” bagus itu perintah Allah tapi apakah Antum untuk berangkat umroh dari uang riba. Apa kata rasullah, tidak ada labaik tidak ada Allahumma labaik apabila hasil Riba, ketahuilah yang berat itu adalah meninggalkan yang Allah larang. Jadi, hijrah itu bukan sekedar mengerjakan perintah Allah, maaf ibu-ibu banyak yang sudah berhijab banyak yang sudah berkerudung perintah Allah, tapi Berapa banyak wanita muslimah yang sudah hijab berani melawan dan berani menentang suaminya, bukankah itu perintah bukankah itu larangan, lebih berat mana, meninggalkan larangan.
"Suaminya bilang, kamu jangan kerja dulu hari ini, Tapi kalau aku enggak kerja Siapa yang ngasih makan."
"Kamu jangan ngaji dulu hari ini stop dulu lah pengajiannya anak-anak lagi sakit. Aku juga lagi sakit aku minta kamu di rumah, Mas ini ngaji lo masih kamu menentang pengajian kamu menentang perintah Allah bayagnin… saya nggk tau dia ngaji dimana."
Dan banyak suami yang mengadu, Ustadz kok istri saya Makin ngaji, makin galak. Istri saya Makin ngaji bukannya makin romantis? Saya enggak pernah ngajarin begituan, nggak tahu lagi di mana tuh ngaji-Nya, Jadi makin galak jadi makin kasar berani nunjuk suami.
Bukankah nabi kita itu melarang seorang wanita muslimah keluar rumah tanpa izin suaminya. Bukankah Seorang Nabi SAW mengatakan Kamu sudah menikah ya aku sudah menikah kepada siapa Aku patuh tak kecuali Allah dan Rasul setelah Allah dan rasulnya, suamiku. Artinya ini bukankah kedaulatan suami tertinggi. Jadi kalau Hijrah hari ini udah bagus itu sudah tren Lifestyle perubahan menjadi lebih baik itu bagus tapi harus didalamin lagi kenapa karena hijrah yang kokoh itu dimulai dari Prinsip iman, Itulah kenapa Khalid bin Walid ketika dia hijrah yang tadinya Panglima-Nya orang kafir jadi Panglima Islam. Perubahan itu akan sangat mengakar dan kuat seperti Menara. Jadi, antum mau hjirah pesan saya kuatkan dulu pondasinya karena kalo enggak nanti antum galau lagi, banyak yang hijrah-hijrah, ketika resign dulu beli susu anak mudah sekarang nggak bisa beli susu akhirnya balik lagi, banyak teman-teman yang sudah hijrah dia ternyata balik lagi itu yang saya katakan akarnya itu nggak kuat.
Sumber : Ustadz Fatih Karim
