Kecenderungan Globalisasi yang Makin Kuat

Kecenderungan Globalisasi yang Makin Kuat|penyebab globalisasi, arti globalisasi, kecenderungan globalisasi, kenapa globalisasi kuat, globalisasi dalam ekonomi
Kecenderungan Globalisasi yang Makin Kuat
Kecenderungan_Globalisasi_yang_Makin_Kuat
Kecenderungan_Globalisasi_yang_Makin_Kuat

Globalisasi berasal dari kata global yang artinya utuh, menyeluruh. Globalisasi berarti menjadikan dunia menjadi satu keutuhan, seolah-olah dunia tidak terbatas oleh batas-batas negara. Berbagai macam dampak tentunya dapat kita perkirakan, apa yang akan terjadi pada masyarakat jika globalisasi terjadi. Bangsa yang maju tentunya melihat ini adalah sebuah peluang. Sementara sebaliknya bangsa yang miskin tentunya merasa ini adalah sebuah ancaman.

Contohnya negara Indonesia dibidang sosial, tenaga kerja profesional telah banyak masuk dinegara Indonesia. Hal ini pasti berdampak pada kurangnya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Banyak perusahaan asing yang membuka lapangan pekerjaan, namun hal ini sangat disayangkan karena banyak tenaga kerja kita terkendala oleh spesifikasi pendidikan yang menjadi persyaratan. 

Menurut Emil salim Terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang paling kuat dan menonjol daya melecitnya, yakni: 
a. Bidang iptek, dimana perkembangan dewasa ini begitu cepat. Dengan adanya perkembangan IPTEK ini arus informasi begitu cepat. Batas negara seolah-olah sudah bukan merupakan kendala bagi orang yang akan menjalin komunikasi. Segala macam bentuk politik sosial budaya atau yang lainnya dari berbagai macam wilayah dapat kita akses dengan mudah dapat kita akses dalam waktu yang sangat cepat bahkan bersamaan dengan proses terjadinya. Kekuatan pertama gelombang globalisasi ini membuat bumi seakan-akan menjadi sempit dan transparan. Dampak dari IPTEK pun bermunculan ada yang negatif maupun positifnya. 
b. Bidang ekonomi, ekonomi merupakan suatu persoalan yang sangat prinsip bagi setiap negara. Ekonomi dapat dikategorikan persoalan primer. Orang tidak akan bisa memikirkan yang lainnya sebelum kebutuhan ekonominya terpenuhi. Misalkan kebutuhan perut belum terpenuhi mereka tidak akan memikirkan politik ataupun hal-hal lain yang tyak bisa menggantikan rasa perut itu. Globalisasi dalam masalah ekonomi dapat kita lihat dengan adanya kerjasama yang mengarah keberbagai negara misalkan AFTA (asean free trade area) untuk negara-negara ASEAN. NAFTA untuk Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Tahun 2013 kita sudah memulai dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Negara tetangga berbondong-bongdong datang ke Indonesia dengan tujuan masing-masing. Namun keadaan Indonesia pun sendiri belum sangat siap untuk itu,karena perjanjian yang sudah terlanjur disetujui maka Indonesia mau tak mau, siap tidak siap maka harus mau dan siap untuk menghadapi itu. 
c. Bidang lingkungan hidup, dimana saaat ini menjadi perhatian bangsa-bangsa di dunia. Kerusakan lingkungan pada suatu negara berdampak pada negara yang lain, sehingga bangsa-bangsa didunia membahas tentang masalah ini. Contohnya yang kita ambil adalah waktu terjadinya meeletusnya Gunung Krakatau yang begitu hebat. Abu vulkanik yang ditimbulkan pun sungguh banyak bahkan hingga negara tetangga seperti Australia terkena imbasnya. Itu merupakan Dampak perusakan lingkungan hidup oleh faktor fisik. Pertemuan terbaru masalah lingkungan hidup diadakan di Bali membahas global warming yang dihadiri berbagai macam negara. 
d. Bidang pendidikan, dimana termasuk didalamnya adalah kebudayaan. Kerja sama antar negara dalam mengembangkan kebudayaan adalah baik. Seperti halnya negara kita bekerjasama secara bilateral di bidang pendidikan contoh pertukaran pelajar antar negara yaitu negara Indonesia dengan Jepang. Namun yang menjadi suatu permasalahan, budaya lain yang tidak sesuai yang masuk tanpa adanya filter malah akan merusak tatanan budaya yang sudah ada. 
Disamping keempat bidang tersebut, kecenderungan globalisasi juga tampak dalam bidang politik, hukum, HAM, paham demokrasi dan sebagainya.
close