Mengenal Kecerdasan Naturalis
Seorang yang memiliki kecerdasan dalam memahami alam biasanya suka binatang, pandai bercocok tanam dan merawat kebun di rumah atau di lingkungannya, peduli tentang alam serta lingkungan, senang ke taman, kebun binatang atau menikmati keindahan di aquarium.
Selain itu ia juga senang berkemah atau mendaki gunung di alam bebas, senang memperhatikan alam dimanapun dia berada, mudah beradaptasi dengan tempat dan acara yang berbeda-beda, senang memelihara binatang, mempunyai ingatan yang kuat tentang detail tempat-tempat yang pernah dia kunjungi serta nama-nama hewan, tanaman, orang dan berbagai hal lainnya, banyak bertanya tentang orang, tempat dan hal yang dia lihat di lingkungan atau di alam sehingga dia bisa lebih memahaminya.
Ia mampu memahami serta mengurus dirinya sendiri di situasi atau tempat yang baru dan berbeda. Ia juga sangat memperhatikan lingkungan di sekitarnya (di sekolah atau di rumah). Anak ini biasanya senang mencari tahu tentang sesuatu kemudian mengelompokkannya ke dalam kategori tertentu, misalnya senang mengamati burung, bebatuan atau mencatat jenis mobil yang berbeda-beda. Anak dengan kecerdasan ini biasanya tahu persis kepada siapa harus meminta bantuan saat memerlukan.
- Lazim Dijumpai Pada :petani, aktifis Green Peace, ahli botani dan biologi, ahli lingkungan hidup
- Deskripsi/Ciri Yang Menonjol : mampu mengenali unsur alami, ingin hidup selaras dengan alam, punya segudang ide untuk konservasi alami, merasa dekat dengan alam, mampu ‘dekat’ dengan hewan, sensitif dengan tanda-tanda alam, peka terhadap ciri-ciri gejala alam, aktif dalam kegiatan menjaga lingkungan
- Cara Mudah Dalam Belajar : belajar di udara terbuka, langsung menggunakan materi alam (tumbuhan, bebatuan, binatang peliharaan), hadirkan harmonisasi dengan unsur alam
- Proses Pembelajaran yang Mengembangkan Intelegensi Naturalisme.
Proses pembelajaran ini merupakan suatu proses yang mengembangkan kemampuan naturalism pada siswa yaitu :
a. Menata lingkungan sekolah yang hijau dan asri.
b. Dalam mempelajari materi yang berhubungan dengan klasifikasi tumbuhan, ekosistem, pencemaran lingkungan siswa diajak langsung kea lam.
c. Sekolah menyediakan alat bantu pelajaran seperti torso dan charta tentang organ-organ tubuh manusia.
c. Sekolah menyediakan alat bantu pelajaran seperti torso dan charta tentang organ-organ tubuh manusia.
d. Menerapkan pelajaran pertanian atau perikanan yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
e. Sekolah mengembangkan proses pembelajaran yang dapat membangkitkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.