Review Bakso Boedjangan Jati Asih

Review Bakso Boedjangan Jati Asih|ngebakso boedjangan, bakso boedjangan jati asih, pengalaman ngebakso boedjangan, bakso bujangan, bakso bujangan di bekasi
 Pengalaman Ngebakso Boedjangan (Jati Asih)
pengalaman-ngebakso-boedjangan

Ngebakso..., siapa sih yang ga suka makan bakso?? pasti teman-teman suka makan bakso kan. Jaman sekarang sudah banyak jenis-jenis bakso loh, ada bakso urat, bakso keju, bakso mozarella, bakso granat, dan jenis bakso lain-Nya.. Pada artikel ini gua akan berbagi pengalaman gua pertama kali ngebakso di bakso Boedjangan daerah jatiasih, Bekasi. Makan bakso di boedjangan memang sangat nyaman dan sesuai dengan umur kita yang masih remaja karena pegawai disana masih muda-muda dan desain ruangan yang cukup familiar dengan kaum remaja milenial. Gua ngebakso disini bersama 3 teman gua lain-Nya, saat itu cuaca-Nya sedang hujan sehingga momen untuk ngebakso sangat pas disini. Memang, sebelumnya kita sudah merencanakan untuk pergi ngebakso di daerah sini. 

Gua dan teman gua masuk ke bakso boedjangan dan mengambil tempat di lantai dua (atas), disana terdapat banyak ruangan, ada ruangan VIP(pesan dulu), ruangan luar(boleh merokok), dan ruangan yang tidak terpakai(gelap). Selain tempat ruangan untuk makan bakso, pada lantai dua terdapat juga ruang tempat sholat dan ruang kamar mandi yang bersih dan rapih. menurut gua, untuk desain ruangan disini cukup bagus rapih dan bersih..

Dua teman gua mulai memesan pesanan ke bawah untuk menu makan bakso-Nya, sedangkan gua harus standby pada posisi tempat duduk dan meja yang sudah kami sepakati bersama. Tidak lama kemudian, dua teman gua datang ke atas untuk duduk kembali dan bergiliran jaga barang bawaan yang kami bawa, sedangkan gua mulai memesan pesanan ke bawah. Nah, gua akhirnya mesen bakso nih.., karena ini pertama kalinya gua makan bakso disini jadi sebenarnya agak bingung ya cara mesan-Nya hehe.. tapi gua ga kehilangan akal begitu saja, gua ngikutin saja orang depan gua yang lagi pesanan bakso disana.. 

Gua melakukan antrian yang cukup lama karena gua sadar disitu gua mesan bakso secara terpisah atau mengambil secara langsung pada tempat yang telah disediakan disana-Nya. Sebenarnya, gua mau pesan menu yang otomatis langsung jadi, tapi karena gua lihat katalog harganya cuman ada satu dan posisi-nya ada di ujung depan sehingga membuat gua males untuk mengambil-Nya. Gua memilih bakso mozerellaa, bakso pentol, tahu goreng, mie kuning, pangsit, dan sambel taichan, lalu untuk minum-Nya adalah ice-chocolate.. 

Setelah mengambil berbagai jenis varians yang diisi pada mangkok, gua-pun melakukan pembayaran kan, nah disini ada kejanggalan yang aneh.., gua melakukan pembayaran melalui kartu debit gua.. setelah melakukan pembayaran, mas yang mengurus pembayaran bilang ke gue bahwa kartu debit yang bukan mandiri, minimal harus bayar mencapai 100ribu rupiah sehingga harus menambah menu makanan lagi.. gua-pun menambah menu makanan bakso untuk dibawa pulang kerumah, kebetulan karena disitu ada menu yang katalog harga-Nya langsung, gua pun beli yang jenis bakso mozarella dan siomay.. untuk menutup kekurangan-Nya. Aneh-Nya, saat gua mau bayar lagi, kan gua ngasih kartu gua kan, mas-nya ngeprint harga bon-nya kan, tiba-tiba mas-nya balikin kartu debit ke gua, sedangkan kartu gua belum digesek sama mas-nya. disitu gua bilang aja, kan belum digesek mas, kok udh dikasih ke saya lagi, mas-Nya bingung atau pura-pura ga tau, gua juga ga tau aneh juga.. disitu gua sedikit berdebat dulu sama mas-Nya, akhirnya ga lama kemudian ada yang menghampiri mas operator-nya, "ini kenapa", gua jawab aja "ini saya mau bayar tapi belum digesek tapi sudah dikasih bon-nya, saya mau bayar langsung pakai kartu ini", ga lama kemudian mas-nya minta lagi kartu gua dan digesek-lah tuh kartunya.. kedengeran sekilas, mas yang menghampiri bilang ke gua, iya bayar sekarang kalo nanti ada invoice lain-Nya. 

Nah, setelah pesan bakso gua ke atas untuk duduk kembali bersama teman gua. Gua-pun tanya ke teman gua "lu tadi bayar pakai apa", dua teman gua jawab "cash" dan mereka mesan sesuai pada katalog harga.. kurang lebih mereka habis hanya sampai 35 ribu-an rupiah.., kejadian aneh tidak hanya sampai disitu, kalo dilihat dari bon yang diberikan kepada saya, namanya bukan nama gua, gua engga tau disitu namanya order by SEPTI, sedangkan nama gua bukan septi haha...

Setelah kami selesai makan, masih ingat-kan kalo saya pesan makanan tambahan untuk dibawa pulang karena pembayaran minimal harus 100ribu memakai kartu debit selain mandiri. Nah, pesanan makanan tambahan gua yaitu bakso mozarella dan siomay namun yang diberikan hanya bakso mozarella dan pangsit saja. Gua ga tau pangsit itu termasuk siomay kah atau apa karena gua ga pesan pangsit. gua pesan-nya bakso mozarella dan siomay.. Siomay gua ga dapat.. tapi biarlah, cukup gua tau aja hal tersebut...
Nah, itulah sekilas pegalaman pertama gua ngebakso di bakso Boedjangan.. Seeyou...
close