Apa Arti Kata dari Maneh yang Viral Beberapa Hari Lalu

Apa Arti Kata dari Maneh yang Viral Beberapa Hari Lalu|apa arti maneh, kenapa maneh bahasa kasar, arti maneh yang viral, maneh itu apa
 Apa Arti Kata dari Maneh yang 
Viral Beberapa Hari Lalu


Mangga Kapanggih ManĂ©h 
Kata "maneh" dalam bahasa Sunda memiliki beberapa arti tergantung dari konteks kalimatnya, namun secara umum bisa diartikan sebagai "lagi", "masih", atau "kembali". 
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "maneh" dalam bahasa Sunda: 
--- Saha maneh? (Siapa lagi?) Artinya, "Who else?" 
--- Abdi maneh di jalan. (Saya masih di jalan.) Artinya, "I'm still on the way." 
--- Diajar maneh. (Diajar lagi.) Artinya, "Taught again." 
--- Diuk maneh. (Dibuka kembali.) Artinya, "Reopened." 
--- Anjeun teu kedah leungit maneh. (Kamu tidak perlu pergi lagi.) Artinya, "You don't need to go again." 

Kenapa maneh disebut bahasa kasar
Dalam beberapa kalimat atau situasi tertentu, penggunaan kata "maneh" bisa dianggap tidak sopan atau kurang menghormati. Misalnya, dalam percakapan formal atau resmi, penggunaan kata "maneh" bisa dianggap kurang sopan dan lebih disarankan untuk menggunakan kata-kata yang lebih formal dan tepat untuk situasi tersebut. Selain itu, penggunaan kata "maneh" dalam kalimat yang diucapkan dengan nada yang kasar atau tidak sopan juga bisa membuat kalimat tersebut terdengar lebih kasar. Namun, secara umum, kata "maneh" sendiri tidaklah kasar atau tidak sopan. Seperti halnya kata-kata dalam bahasa lain, penggunaan kata "maneh" sebaiknya disesuaikan dengan konteks dan situasi yang tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau kesan yang tidak diinginkan. 

Kronologi Singkat
"Dalam Zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar, atau kader partai atau pribadi Ridwan Kamil (Dalam zoom ini, kamu sedang menjadi Gubernur Jabar, atau kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil)," tulis Sabil dalam komentarnya. Komentar Sabil ini, kemudian di pin oleh Ridwan Kamil sehingga menjadi komentar teratas. Hal ini membuat komentarnya diserang dan berakibat juga kepada akun media sosial sekolahnya. RK bahkan membalas komentar dari Sabil dengan menulis "Ceuk Maneh Kumaha?". Komentar Sabil ini kemudian menjadi sorotan netizen dan dianggap tidak sopan, karena menggunakan kata 'maneh' yang berarti kamu. Kabarnya, komentar yang dilontarkan oleh guru honorer asal Cirebon ini sudah dihapus.
close